Sesuaidengan namanya, jenis sablon glow in the dark akan terlihat menyala pada saat ruangan gelap atau tak ada cahaya. Namun pada saat terdapat cahaya sablonan akan terlihat seperti biasa. Sama seperti sablon Thermochromic, untuk mendapatkan hasil glow in the dark ditambahkan bubuk fosfor ke dalam binder atau tinda sablon.Berikut pengertian dan contoh seni grafis yang dapat menambah referensi pembelajaran. Bila Anda mendengar kata Seni Grafis, apakah yang ada di pikiran Anda? Umumnya pasti memikirkan karya lukisan, membuat pola, gambar dan lainnya. Seni grafis merupakan salah satu cabang dari Seni Rupa yang berarti membuat karya seni yang memiliki visual dan dapat dirasakan dengan menyentuhnya. Pengertian Seni grafis adalah pembuatan karya seni dengan melakukan teknik cetak di atas permukaan kain, kertas, karton dan media lainnya. Hasil seni grafis disebut karya seni orisinal yang dapat diperbanyak dengan cara yang mudah. Ada beberapa teknik mencetak dalam seni grafis seperti cetak saring, cetak dalam, cetak datar dan cetak tinggi. Setiap teknik cetak tersebut memiliki proses cetak yang berbeda-beda dan dengan hasil yang memiliki keunikan tersendiri. Media Seni Grafis Media pada seni grafis dimulai dari bahan tradisional sampai pada bahan kontemporer atau seni grafis yang telah terkena dampak modernisasi. Bahan-bahannya meliputi tinta yang dicampur air, tinta minyak, cat air, pastel minyak dan crayon. Tinta akan digunakan untuk mentransfer gambaran pelat yang telah diukir ke permukaan kertas pada umumnya. Pelat yang digunakan seperti batu kapur, logam, papan kayu, kaca akrilik, linoleum dan lainnya. Selain pelat adapula mentransfer tinta ke kain dengan Screen atau biasa disebut dengan cetak sablon. Dimana Screen yang telah memiliki pola gambar direntangkan. Kemudian tinta di tuang ke dalam Screen dan diratakan. Hasil sablon akan langsung terlihat ketika tinta telah melewati gambar pada Screen dan mengenai kain. Contoh sederhana teknik cetak seni grafis lainnya, yaitu saat kita TK / SD dimana kita bisa membuat bentuk pola pada kentang. Kemudian area pola di kentang diberikan tinta, lalu di tekan ke kertas. Berikut ini contoh hasil teknik seni grafis seperti cetak saring, cetak dalam, cetak datar dan cetak tinggi. Penjelasan lengkapnya “Teknik Mencetak Dalam Seni Grafis“. Teknik Cetak Saring Silkscreen Cetak saring sampai sekarang masih digunakan untuk mencetak berbagai kebutuhan sehari-hari. Sablon adalah nama lain cetak saring yang paling sering kita dengar. Sekarang yang paling di sablon adalah bahan kain seperti kaos, jaket, kuli imitasi, karung, karton dan kebutuhan lainnya. Screen yang sudah memiliki pola akan menjadi area tinta keluar. Tinta yang keluar dari Screen akan menghasilkan gambar cetak yang sama dengan gambar pada Screen. Cetak Dalam Intaglio Contoh Seni Grafis Cetak Dalam Intaglio Cetak dalam merupakan teknik mencetak yang memanfaatkan pelat logam sebagai media cetak. Pelat logam diukir dengan Burin Alat Ukir yang mempunyai ujung yang runcing dan tajam. Terbalik dengan cetak relief, cetak dalam memakai ukiran Cekungan menjadi tempat tinta tersimpan, lalu pelat di tekan ke kertas. Maka tinta pada cekungan setiap ukiran akan ditransfer menjadi gambar yang serupa pada pelat logam. Cetak Datar Lithography Cetak datar merupakan salah satu teknik cetak seni grafis yang paling unik. Hal ini dikarenakan dalam melakukan proses cetak-nya, cetak datar memanfaatkan batu kapur sebagai media-nya. Batu kapur diproses agar memiliki area positif dan negatif. Pada area positif tinta minyak dapat terserap dan area negatif tinta minyak tidak dapat terserap. Kemudian hasil gambar atau pola Positif pada batu kapur diberikan tinta minyak untuk dicetak ke bahan kertas. Cetak Tinggi Cetak Relief Cetak tinggi merupakan salah salah satu contoh teknik seni grafis untuk mencetak gambar pada kertas dengan memanfaatkan gambar timbul pada cetakan. Gambar atau bentuk yang timbul pada cetakan akan menjadi sisi positif karena terkena tinta. Kemudian gambar di tekan ke media kertas, maka gambar akan ditransfer ke kertas tersebut. Sekian pembahasan mengenai pengertian dan contoh seni grafis. Semoga artikel dari Makin Tahu dapat menambah wawasan Anda. Source Meggie Cornelia Hi! Perkenalkan saya Meggie, berprofesi sebagai penulis untuk berbagai website dan salah satunya web Makin Tahu. Saya telah mengerjakan banyak artikel menarik dari berbagai kategori pembahasan. Semoga artikel di website ini mampu memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu support website ini dengan share artikel! Denganmenggunakan jenis sablon DTG hasil sablon akan lebih rapi hasil cetaknya dijamin lebih halus. Hasil sablon DTG akan lebih bagus dan bertekstur baik jika kamu gabungkan dengan bahan combed. Disarankan kain combed 24s atau 30s. Proses pengerjaan cepat Jenis sablon digital DTG ini memang mempunyai efektivitas proses pekerjaan yang begitu cepat.
jenis tinta sablon menghasilkan produk kreatif. Foto Unsplash/Dong Phuc Hai Trieu SALAH satu alasan membeli tas baru umumnya karena motif yang menarik yang dijual di toko. Tas yang banyak dipakai orang biasanya berbahan kanvas. Ini karena tas kanvas dapat menggunakan jenis tinta sablon dengan hasil yang menarik. Beragam motif pada produk tas membuat orang-orang sangat tertarik untuk mengoleksi tas-tas yang sesuai dengan karakter demikian kamu harus tahu jenis tinta sablon yang digunakan pada tas-tas itu. Mengutip dari laman OSCAS, hasil akhir dari sablon yang diterapkan pada tas berpengaruh pada minat beli customer. Itulah sebabnya, produsen perlu memahami berbagai jenis tinta untuk sablon. Baca Juga Loungewear hingga Oversized Jadi Pilihan Fesyen di 2021 Superwhite Ketika disentuh pada permukaannya tetap halus seperti tanpa sablon karena meresap ke dalam kain. Foto Pexels/Sanddollar Penggunaan tinta sablon Superwhite memungkinkan pemakai tas merasakan kenyamanan. Ketika disentuh pada permukaannya tetap halus seperti tanpa sablon karena meresap ke dalam kain. Jenis tinta ini tidak terlalu tebal dan mempunyai kesan klasik yang estetik. Tinta sablon ini pada dasarnya cocok digunakan untuk kain yang gelap atau terang sekali pun. Hasilnya tidak akan menutupi permukaan kain sebagaimana tinta rubber. Beberapa produsen memakai tinta superwhite untuk dijadikan background dan dikombinasikan dengan jenis tinta sablon lainnya. Hasil akhir dari superwhite sekilas terlihat pecah, meski sebenarnya tidak. Glitter Tinta glitter memberikan kesan glamor. Foto Pexels/Sharon McCutcheon Bagi pembaca yang menyukai tas mewah dengan tambahan efek gemerlap glamor. Maka tinta glitter adalah jawabannya. Sesuai dengan namanya, sablon glitter memiliki efek gemerlap. Pilihan warnanya sangat pas untuk dipadukan, adalah silver, biru, merah, dan emas. Tekstur dari tinta ini ada yang kasar dan ada pula yang lembut. Glitter dibuat dengan mencampurkan bubuk metalik yang mempunyai warna berkilau, itulah mengapa hasil akhir tinta ini sedikit transparan. Discharge Jenis kain harus diselaraskan dengan tinta sablon agar nyaman digunakan oleh pemakainya. Foto Unsplash/Angga Kurniawan Ciri khas dari jenis tinta sablon ini, aplikasi warna yang dipakai dapat menutupi warna asli dari kain. Sehingga sablon discharge sangat cocok bila digunakan untuk menambahkan warna baru pada tas yang diproduksi. Karena berbahan dasar air makan pengaplikasiannya tidak merusak serat kain. Bahan kain yang cocok untu jenis tinta ini adalah katun. Biasanya tinta ini juga dipakai untuk kaus bagi para produsen distro. Umumnya tinta discharge dibuat dengan mengkombinasikan tinta superwhite dengan bubuk khusus. Tujuan utamanya yaitu menghilangkan warna asli dari kain yang akan diganti dengan warna baru. Keunggulan dari sablon ini tidak merusak kain. Tekstur kain tetap lembut dan rata sebagaimana tekstur aslinya. Terlebih tinta sablon discharge sangat awet meskipun kain dicuci berkali-kali. Extender Penggunaan tinta mempengaruhi hasil produksi. Foto Unsplash/emarts emarts Jenis tinta ini hampir serupa dengan superwhite, mempunyai kemampuan untuk menyerap pada kain dengan baik. Namun hasil dari tinta sablon extender lebih tajam. Meskipun begitu masih aman meskipun kain rutin disetrika. Umumnya tinta sablon extender hanya digunakan khusus untuk kain yang memiliki warna terang. Jadi hasilnya kurang bagus bila diaplikasikan pada kain berwarna gelap. Baca Juga Melihat Kembali Tren Sustainable Fashion di 2021 Rubber Umumnya sablon pada kaus menggunakan tinta rubber. Foto Pexels/Francesco Paggiaro Bagi pengguna tas berbahan kaus, tentunya pernah merasakan adanya motif dengan tekstur yang sedikit menonjol menutupi sebagian kain. Jenis sablon seperti ini menggunakan tinta rubber yang banyak diaplikasikan pada kaus atau tas. Cirinya hasil akhirnya mudah ditarik atau elastis seperti karet. Tinta ini sangat popular digunakan untuk aplikasi kreatif pada bahan kain. Proses pembuatannya tidak memerlukan peralatan yang rumit. Tinta rubber bisa ditemukan dari berbagai brand, ada yang tebal dan ada pula tinta yang tipis. Untuk tinta yang tidak terlalu tebal, maka hasil sablon akan mudah retak atau luntur ketika tas atau kaus sering dipakai. Crack Jenis tinta crack menghasilkan kesan vintage. Foto Pexels/Panos Sakalakis Kalau kamu pernah melihat hasil sablon yang retak-retak,itu bukan berarti sablonnya rusak atau gagal. Itu merupakan ciri khas dari penggunaan tinta crack yang memiliki hasil akhir terkesan retak. Tinta ini dipakai untuk mendapatkan kesan estetik pada kaus, topi, maupun tas yang diproduksi. Tinta ini populer pada masa sekarang, karena generasi saat ini banyak yang mencari produk fesyen bergaya vintage. Kemudian kesan natural membuat hasil sablon terlihat berkualitas dan terkesan trendi. Plastisol Sablon pada topi umumnya menggunakan tinta jenis plastisol. Foto Unsplash/Content Pixie Ciri fisik dari penggunaan tinta plastisol pada permukaan sablon yang lebih tebal dan terasa saat diraba. Beberapa jenis tinta plastisol memiliki permukaan yang halus. Namun ada pula beberapa merk tinta yang cenderung kasar. Ini karena sablon plastisol sendiri mempunyai beberapa tipe dengan ciri khas yang berbeda-beda. Beberapa diantara jenis tinta plastisol yang bisa digunakan untuk sablon yaitu natural suede, plastisol HD, rock base, cork base, dan sejenisnya. Plastisol natural suede mempunyai hasil sablon yang cukup tebal, terkesan seperti menempelkan kain baru pada produk tas. Sementara plastisol HD memiliki pinggiran yang presisi, hasil sablon kaos atau tas terlihat plastisol rock base menghasilkan tekstur yang keras menyerupai batu sesuai dengan namanya. Menjadi sangat unik saat diaplikasikan pada kain. Kemudian plastisol cork base cenderung menghasilkan sablon yang empuk seperti gabus pada tutup botol kemasan. Cenderung jenis tinta ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada pembuatan tas dan topi. Poin terpenting adalah pada produsen harus pandai memilih tinta tekstil yang berkualitas agar hasil sablon bisa bertahan lama dan tidak mudah terkelupas atau luntur. Informasi lebih lengkap seputar tinta sablon yang cocok untuk tas bisa kunjungi Oscas. psr Baca Juga Mengakali Sepatu Kanvasmu Menjadi Lebih Eksentrik
Dantentu saja, akan terlihat menarik. Ketika berbicara tentang teknik sablon, ada 2 jenis teknik utama yang bisa kita jadikan pembeda mendasar dalam industri pembuatan sablon kaos dan pakaian. desain sablon akan dicetak melalui komputer dan menggunakan mesin cetak yang telah diisi dengan tinta khusus pada selembar kertas dalam bentuk Sablon merupakan teknik yang sudah banyak sekali orang mengenalinya. Semakin berkembangnya sablon di dunia printing, semakin banyak permintaan sablon pada media kaos karena dilihat unik dan menarik. Dalam pembuatannya, sablon kaos membutuhkan tinta dan disinilah anda harus jeli dalam memilih tinta untuk proses sablon, karena tidak semua tinta berkualitas yang sama. Untuk itu, penting bagi anda mengetahui jenis-jenis tinta karena untuk melihat kualitas serta tekstur yang berbeda-beda sesuai dengan tinta yang digunakan. Oleh karena itu, untuk mempermudah anda dalam memilih tinta yang tepat untuk digunakan, kenali dulu yuk jenis-jenis tinta sablon dan hasilnya yang harus anda tahu. Berikut jenis-jenis tinta yang wajib anda ketahui! Sablon Ruber Gambar Hasil Sablon Rubber Sablon ruber ini dikenal dengan sablon karet yang memiliki ciri khas menutup pori kain, ada yang lengket da nada yang tidak. Jenis tinta ini memiliki tekstur yang halus dan elastis ketika diraba, jadi jenis tinta ini sangat cocok diaplikasikan di kaos stretch. Sablon Superwhite Gambar Hasil Tinta Sablon Superwhite Jenis tinta ini biasanya akan menyerap ke bahan kain, sehingga hasil sablonnya tidak terlalu tebal, nyaris tidak terasa jika dipegang, sangat halus saat disentuh tangan dan memiliki tampilan vintage dan klasik. Adapun secara garis besar dapat diklasifikasikan sebagai erikut Tinta superwhite bisa digunakan pada kain gelap ataupun terang, tapi pada kain gelap hasilnya tidak akan menutupi permukaan kain seperti tinta rubber. Tinta ini sangat bagus digunakan untuk backround pada desain atau pada desain yang besar. Tinta ini tidak elastis sehingga hasilnya seperti pecah meskipun sebenarnya tidak pecah. Sablon Extender Gambar Hasil Tinta Sablon Extender Tinta ini hampir sama dengan tinta superwhite, yakni dapat menyerap tinta hanya saja pengaplikasiannya pada kain terang saja. Hasil warna lebih tegas dan tajam dibandingkan dengan tinta superwhite Hasil tinta ini akan aman distrika karena tinta nya menyerap seperti batik. Sablon Glitter Gambar Hasil Tinta Sablon Glitter Seperti namanya, tinta ini akan memberikan efek gemerla dan anggun. Warna pada tinta ini pun di pasaran sangatlah beragam, yakni ada emas, silver, merah dan biru. Jenis tinta ini pun ada yang lembut da nada yang kasar, tingga anda sesuaikan dengan kebutuhan. Sablon Crack Gambar Hasil Tinta Sablon Crack Sablon crack merupakan sablon dengan tinta yang memiliki efek retak-retak layaknya tanah yang kering saat musim kemarau. Efek retak bukan karena rusak, namun efek dari tinta ini yang ingin menampilkan hasil yang keren untuk desain grafity misalnya. Sablon Discharge Gambar Hasil Tinta Sablon Discharge Sablon discharge atau sablon cabut warna merupakan yang diaplikasikan pada kaos biasanya dengan membuang warna asli dan diganti dengan warna baru sesuai desain yang dibuat. Tinta ini dibuat menggunakan bahan dasar air sehingga tidak akan merusak serat kain saat menyablon. Sablon discharge ini biasanya sering digunakan pada kain katun 100 % dan berwarna gelap. Sablon plastisol Gambar Hasil Tinta Sablon Plastisol Sablon plastisol memiliki hasil yang ketika diraba akan terlihat kasar pada permukaan, namun ada yang halus tergantung bagaimana pengerjaan sablonnya. Adapun jenis sablon plastisl dapat dibagi beberapa sebagai berikut Plastisol Natural Suede Sablon jenis ini dapat menghasilkan efek sablon yang mirip suede atau seperti sisi dalam kulit. Jika disablon pada kain tidak terlihat seperti disablon, namun seperti kain yang ditempelkan. Plastisol HD / Cetak Tebal Sablon dengan tinta jenis ini memilki hasil cetak tebal, pada bagian pinggirnya pun presisi sehingga menampakkan kesan elegan. Namun, sablon dengan tinta ini sangat cocok pada desain yang kecil, selain karena mahal namun sablon ini tidak nyaman jika digunakan pada desain yang tebal. Plastisol Cork Base Sablon dengan jenis tinta ini mengahsilkan tekstur yang mirip gabus atau gabus pada tutup botol. Sablon dengan jenis tinta ini sangat cocok digunakan untuk mencetak logo pada koas, tas atau topi dan lain sebagainya. Plastisol Rock Base Sablon dengan jenis tinta ini mampu menghasilkan efek seperti batu alam, teksturnya pun keras dan kasar. Plastisol Plush Base Sablon dengan jenis tinta ini hampir sama dengaan suede, menciptakan tekstur yang lembut seperti velvet, suede atau tekstur kain. hasil sablon dengan jenis tinta ini sangat mirip dengan sablon beludru. Nah, itulah 7 Jenis tinta pada sablon dan tekstur yang dihasilkan. Menurut sahabat, mana yang lebih sahabat sukai dari ketujuh poin diatas nih? Makapenampilan anda di sini akan terlihat jadi lebih kekinian. Pada saat anda di sini menggunakan kaos sablon, maka penampilan anda di sini pun akan terlihat lebih kekinian. Apalagi jika memang anda di sini menggunakan desain unik dan tidak pasaran. Untuk perhatian orang - orang di sini mungkin akan langsung tertuju kepada anda. Ilustrasi Cara Menghilangkan Sablon di Kaos. Foto baju atau kaos yang disablon seiring berjalannya waktu akan mengalami kerusakan. Pada bagian gambar yang disablon khususnya akan pecah-pecah bahkan terlepas. Beberapa penyebabnya yakni terlalu sering dicuci, menggosok pada gambar yang disablon atau mencuci menggunakan mesin. Jika sudah demikian, menghilangkan seluruh gambar sablonan menjadi pilihan agar kaos terlihat lebih Anda tidak bisa langsung mencopot gambar sablonan dengan mudah seperti halnya melepas stiker. Dibutuhkan beberapa cara khusus agar sablon yang ada pada baju bisa hilang secara menyeluruh. Nah, berikut ada beberapa cara menghilangkan sablon di kaos yang mudah untuk Cara Menghilangkan Sablon di Kaos. Foto Menghilangkan Sablon di KaosMerangkum dari laman Silver Bobbin, berikut cara menghilangkan sablon di kaos yang mudah dan Menggunakan SetrikaTentunya Anda akan menghindari bagian yang memiliki sablon ketika menyetrika sebuah kaos yang terdapat sablon. Sebab, bagian yang disablon akan rusak jika terkena uap setrika yang cara ini bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan sablon tersebut. Siapkan kain kering yang nantinya akan diletakkan di antara setrika dan gambar sablon. Kemudian, setrika dan lakukan berulang kali hingga gambar sablon Menggunakan BensinBensin tak hanya berguna sebagai bahan bakar namun juga untuk menghilangkan sablon di kaos. Untuk menghilangkan sablon dengan bensin, siapkan alat dan bahan berikutKaos dengan sablon yang nantinya akan dihapusBalikkan kaos, kemudian letakkan kain kering di dalam baju supaya bensin tidak bensin dan oleskan di belakang gambar sebentar hingga bensin kering, kemudian kelupas sablon menggunakan hingga sablon terkelupas sepenuhnyaCucilah baju sampai Menggunakan Pemutih PakaianPemutih pakaian biasanya digunakan untuk membersihkan baju putih dari noda yang membandel. Namun bahan ini juga bisa merontokkan sablon di ini hanya bisa digunakan untuk kaos yang berwarna putih. Caranya, rendam baju pada pemutih pakaian yang telah dicampur dengan air. Setelah itu, kucek bagian sablon dan lepas perlahan dengan menggunakan kuku atau Menggunakan Mesin PengeringMenggunakan mesin pengering dapat menghilangkan sablon di kaos. Caranya, Anda hanya perlu memasukkan kaos pada mesin pengering. Kemudian dinyalakan pada suhu yang tinggi selama beberapa saat. Dengan begitu sablon akan memanas dan sedikit Menggunakan Cairan M3/M4Cara menghilangkan sablon pada kaos berikutnya adalah menggunakan cairan M3/M4. Dianjurkan untuk menggunakan masker dan sarung tangan dikarenakan bisa menyebabkan gatal-gatal dan iritasi pada menggunakannya sebagai berikutKemudian basahi kain dengan cairan M3/M4 lalu usapkan ke bagian sablon yang ingin kaos dan gosokkan cairan ke sablon yang akan beberapa saat supaya terjadi reaksi antara sablon dan M3/ sudah terlihat mengkerut, gunakan pisau untuk melepas hingga benar-benar bersih.2 Setelah proses cuci afdrukan sablon selesai dan setelah afdrukan sablon di kain screen benar-benar kering maka akan terlihat mulus seperti gambar diatas dan terlihat jelas perbedaan antara area artwork dengan area yang bukan artwork. 3.- Seni rupa memiliki banyak jenis mulai dari seni lukis, seni instalasi, seni ilustrasi, seni patung, hingga seni kriya. Seni kriya sendiri memiliki banyak jenis dan teknik dalam pembuatannya, salah satunya adalah teknik cetak saring atau yang lebih kita kenal dengan sebutan dari Widewalls, teknik cetak saring atau sablon pertama kali ditemukan di China pada era Dinasti Song sekitar tahun 960 hingga masehi untuk pembuatan topeng khusus. Teknik ini kemudian dikembangkan di Eropa dan Prancis, sehingga menjadi populer seperti sekarang ini. Cetak saring adalah proses pembuatan karya seni dengan cara penggunaan stensil untuk membentuk gambar. Baca juga Jenis-Jenis Seni KriyaStensil adalah kertas atau kain yang dilubangi membentuk suatu gambar yang diinginkan. Dilansir dari The Met, teknik sablon membuat area tertentu pada layar tahan terhadap tinta sedangkan area lainnya bisa dilewati tinta, sehingga membentuk gambar sesuai cetakan. Alat dan bahan sablon Alat yang diperlukan untuk sablon Meja Screen kain kasa berbingkai kayu atau alumunium Alat penyaput screen yang terbuat dari karet dan digunakan untuk menyablon adalah Rakel. Biasanya berbentuk panjang serta terbuat dari alumunium, kayu, atau karet. Busa kecil Kaca seukuran screen Tempat zat warna atau emulsi mangkok, botol, maupun gelas ukur Hair dryer pengering cat Sendok mencampur dan mengambil cat juga cairan emulsi Air mencuci screen Bahan yang diperlukan untuk sablon Emulsi obat afdruk Lakban Cat warna Kain atau media yang akan disablon Larutan pengencer solvent Baca juga Proses Produk Grafika Proses pembuatan sablon Berikut beberapa langkah pembuatan sablon Lapisi layar oleh cairan emulsi hingga membentuk lapisan tipis, lakukan dengan bantuan rakel di ruang gelap Tunggu lapisan emulsi hingga kering Print desain yang diinginkan pada plastik atau kertas transparan seperti kalkir Setelah lapisan emulsi kering, letakkan desain yang telah di print ke atas screen dan press menggunakan busa Tekan screen dengan kaca lalu sinari screen dan desain tersebut dengan sinat ultraviolet UV, bisa langsung di bawah sinar matahari atau menggunakan alat eksposur Setelah dijemur, gambar desain akan terbentuk di screen Siram screen dengan air atau dicuci secara perlahan Keringkan screen dibawah sinar matahari Setelah kering, rekatkan lakban di pinggiran dari keempat sisi screen untuk menghindari kebocoran cat Tempatkan screen di atas kain atau media yang ingin disablon pastikan screen tidak akan geser saat penyablonan dilakukan Lakukan penyablonan dengan cara menuangkan tinta atau cat pada screen secukupnya Ratakan cat dengan bantuan rakel sembari ditekan dari atas ke bawah beberapa kali agar warna merata Jika menggunakan lebih dari satu warna, gunakan screen yang lain satu screen hanya untuk satu warna Setelah penyablonan selesai, keringkan cat dengan hairdryer Screen bisa dicuci menggunakan air ataupun pencuci cat agar kembali bersih Baca juga Seni Kriya Pengertian dan Fungsinya Contoh Sablon Contoh sablon adalah sablon pada berbagai macam produk tekstil seperti Tas Celana Sweater Kaos Kaos jersey Spanduk Banner Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
+] Jenis sablon DTG ( Direct to Garment ) > Yang di mana tinta kaos langsung diprint di kaos sehingga meresap ke kain dan jika di lihat bagian belakang kain maka hasil cetakan akan terlihat. Ukuran sablon yang cocok untuk setiap jenis sablon harus menggunakan 300 dpi untuk setiap desain agar hasil sablon yang diprint bisa maksimal.Baca Juga Rangkuman Materi Bahasa Sunda Kelas 3 Sddue east. Cotton Tri-Blend Cotton tri-blend merupakan sejenis kain yang diperoleh dari penggabungan serat polyester, katun, dan rayon sengan komposisi 50% polyester, 25% katun, dan 25% rayon. f. Cotton Bamboo Kain cotton bamboo atau katun bambu sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cotton fiber combed, namun benang yang digunakan pada cotton bamboo cenderung lebih halus dan jatuh soft. g. Cotton fiber Supima Cotton fiber supima merupakan salah satu jenis bahan kain yang diperoleh dari nama perkebunan kapas Pima di Amerika. Kapas pima ini juga dianggap sebagai kapas terbaik di dunia. 7. Pilih Tinta Sablon Yang Sesuai Pilih tinta atau medium yang sesuai dengan kain yang akan anda sablon. Umumnya tiap jenis tinta sablon mempunyai karakteristik yang berbeda dan dibuat untuk menghasilkan efek sablonan tertentu pada kaos. a. Sablon Rubber Sablon safe biasanya banyak digunakan untuk menyablon bahan kaos yang berwarna gelap karena tinta safety bersifat pekat dan dapat menutup permukaan warna kain dengan sempurna. b. Sablon Pigmen Sablon pigmen merupakan jenis sablon yang biasa dipakai untuk kaos promosi, kaos partai, kaos distro, kaos pria, kaos wanita dan juga kaos anak yang berwarna terang. c. Sablon SW Super White Sablon SW alias sablon super white sangat cocok bila diaplikasikan pada bahan kaos yang berwarna gelap untuk menciptakan design-pattern yang bernuansa vintage. d. Sablon Plastisol Sablon plastisol termasuk ke dalam jenis sablon yang memiliki daya rekat sangat kuat. Pada bahan kaos sablon ini mampu untuk mencetak raster atau dot super kecil dengan hasil yang maksimal. eastward. Sablon Glow In The Dark Sablon glow in the dark merupakan jenis sablon yang dapat bersinar atau menyala di tempat yang gelap. Teknik sablon glow in the dark sangat cocok jika diaplikasikan pada kaos warna hitam atau putih f. Sablon Belch Sablon discharge termasuk ke dalam jenis sablon kaos yang memiliki kemampuan khusus untuk merubah warna dasar kain dengan unsur kimia yang terkandung didalamnya. g. Sablon Flocking Sablon flocking merupakan jenis sablon yang permukaannya sangat bagus ketika disentuh dan dapat dimanfaatkan untuk membantu desain anda timbul dipermukaan kaos. h. Sablon Foam Sablon foam merupakan jenis sablon berbahan karet yang biasa dibuat melalui proses pemanasan. Sablon ini sangat cocok diaplikasikan pada kaos anak dari bahan kaos katun. i. Sablon Glitter Sablon glitter merupakan jenis sablon kaos yang biasa dibuat dari kombinasi tinta dengan campuran zat yang mengkilat sehingga hasilnya tampak lebih mod dan glamor. j. Sablon Foil Sablon foil merupakan jenis sablon yang dapat digunakan untuk menciptakan efek metalik yang sempurna. Sablon foil hanya bisa diaplikasikan pada desain kaos yang sederhana. thou. Sablon Loftier Density Sablon loftier density merupakan jenis sablon kaos yang dibuat dari bahan plastisol yang memberikan efek kinclong dan terlihat basah. Selain itu efek timbul yang dihasilkan juga sangat tajam. l. Sablon Separasi Sablon separasi merupakan teknik penggabungan warna-warna proses berupa cyan, magenta, yellow dan black. Sablon separasi tidak perlu melakukan pemisahan warna karena prosesnya sudah dilakukan komputer. 1000. Sablon DTG Sablon DTG directly to garment merupakan jenis sablon kaos yang dibuat dengan menggunakan mesin digital dan tinta khusus sehingga hasil sablonnya akan terkesan sangat tajam. Sumber 8. Gunakan Rakel Yang Cocok Gunakan rakel yang cocok untuk proyek sablonan tersebut dan pastikan bahwa bagian rakel yang akan digunakan untuk mendorong atau menyapu tinta sablon tidak ada cacatnya sehingga hasil sablonan rata. Rakel sendiri dapat dibedakan ke dalam beberapa varian, yakni berujung lancip, tumpul, bahkan bulat. Sumber 9. Alas Sablon Harus Rata Untuk menghasilkan kaos sablon yang rapi pastikan bahwa alas untuk menyablon memiliki permukaan yang rata dan cukup luas agar stabil waktu anda menyablon. 10. Tahapan Menyablon Harus Urut Dari seting letak desain, menyiapkan tinta sablon hingga proses sablon kaos sendiri harus ada urutannya. Misalkan anda ingin menyablon kaos dengan 3 warna maka harus diurutkan dahulu warna apa saja yang harus disablon terlebih dahulu supaya kemungkinan gagal produksi bisa diminimalisir. Untuk mengetahui seperti apa proses pembuatan sablon manual simak pembahasan mengenai Panduan Lengkap Langkah-Langkah Membuat Sablon Manual Dari Awal Sampai Akhir. Tapi kalau anda mau tehu lebih banyak tentang cara pembuatan sablon digital simak pembahasan mengenai 4 Metode Pembuatan Sablon Kaos Digital Yang Biasa Dipakai di Distro. 11. Lakukan Finishing Dengan Benar Tinta sablon kaos basis air water based, tinta sablon plastisol, tinta sablon discharge, tinta sablon rubber, tinta sablon foaming/timbul, tinta sablon foil, tinta sablon high desinty dan tinta sablon kaos lainnya mempunyai cara penyelesaian sendiri-sendiri. Penyelesaian sablon kaos untuk tinta sablon rubber bisa dilakukan dengan mesin hot press atau jika tidak punya mesin press kaos bisa digantikan dengan seterika. Penyelesaian sablon kaos untuk tinta plastisol bisa dilakukan dengan menggunakan mesin curing. Beda lagi dengan tinta sablon belch cara penyelesaiannya tentu tidak sama dengan sablon rubber. Bila anda ingin menggunakan setrika baju rumahan cara mengepressnya jangan digosok, tapi dipress atau ditekan di area sablonan dengan waktu sekitar 10 detik dan lakukan secara merata. Kalau permukaan sablonnya luas biasanya permukaan setrika tidak bisa mengcover seluruh surface area sablon. Sumber 12. Lakukan Pengujian Lakukan test sablon sebelum memproduksi dalam jumlah besar agar kualitas sablon kaos yang dihasilkan benar-benar bagus. Beberapa ciri khas sablon yang berkualitas diantaranya Sablon tidak mudah luntur. Sablon tidak terlalu tebal namun kuat. Sablon tidak meninggalkan serat atau permukaan halus. Sablon tidak mudah terkelupas. Sablon tidak meninggalkan bekas pada permukaan kaos. Gambar sablonnya terlihat jelas dan nyata. 13. Cara Merawat Kaos Sablon Untuk menjaga hasil sablon agar tetap bagus kaos polos yang sudah disablon tentu perlu dirawat dengan baik. Pisahkan kaos yang berwarna hitam, merah biru, merah dengan kaos yang berwarna putih, agar kaos putih kesayangan anda tidak terpapar oleh warna kaos lain yang lebih kuat seandainya luntur. Usahakan untuk tidak merendam kaos sablon kesayangan anda dalam waktu yang cukup lama, maksimal xxx menit. Sebisa mungkin jauhkan kaos sablon anda dari bahan pemutih karena dapat membuat sablon menjadi luntur, pudar dan tekstur kaos lebih cepat tipis serta berbulu kasar. Hindari penggunaan sikat untuk membersihkan kaos sablon yang berbahan katun, karena dapat merusak tekstur kain dan sablon manual maupun digital pada kaos anda. Usahakan untuk mencuci kaos dengan keadaan terbalik, dalam artian bagian dalam kaos berada di luar sementara posisi kaos yang ada sablonnya berada di bagian dalam. Apapun alasannya hindari penggunaan mesin cuci bila anda ingin memiliki kaos sablon yang awet, karena tarikan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar dan merusak sablonnya. Jemur kaos sablon dalam keadaan terbalik dan jangan digantung pada saat kaos masih basah, karena dapat menyebabkan bagian leher kaos menjadi melar. Jangan menyetrika langsung ke bagian yang bersablon meski sebenarnya ada juga sablon yang tahan terhadap panas setrika. Kalau mau aman lebih baik setrika kaos dari bagian dalamnya saja. Sumber https//world wide Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sablonan pada kaos. Kalau anda mau tahu lebih banyak tentang cara pembuatan sablon dan tinta yang digunakan download saja Eastward-book Mengenal Jenis-Jenis Tinta Sablon dan Teknik Dasar Sablon Manual dari kami. Semoga bermanfaat. -> Dalam proses produksi kaos khususnya yang melibatkan teknik sablon, terdapat banyak pengetahuan yang perlu dipelajari agar prakteknya bisa berjalan dengan lancar. Hal ini penting untuk diperhatikan jika anda tidak mau menghabiskan banyak modal untuk menyablon kaos polos bila akhirnya justru tidak sesuai harapan. Pengertian Kaos Sablon Kaos sablon sendiri dapat dikategorikan ke dalam jenis kaos yang begitu digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia. Tidak hanya terbatas pada anak-anak atau remaja saja namun terdapat pula kaos sablon dengan desain unik yang juga diminati oleh orang-orang dewasa. Sumber Berdasarkan teknik pembuatannya, kaos sablon secara umum dapat dibuat dengan dua macam cara yakni secara transmission dan digital, walaupun hingga saat ini hasil kualitas sablon manual masih diakui sebagai yang terbaik sekalipun hanya dibuat dengan menggunakan tinta biasa dan desain terbatas. Sumber Selain mengetahui jenis-jenis teknik menyablon baik transmission maupun digital anda juga perlu memperhatikan tips dan trik untuk meningkatkan kualitas sablonan kaos polos agar hasilnya jadi lebih memuaskan baik dari segi desain dan warna, serta cara perawatan yang membuat kaos sablon tahan lebih lama. Sumber Tips Membuat Kaos Sablon Yang Bagus Berencana untuk membuat kaos sablon sendiri untuk keperluan promosi ataupun pribadi?. Supaya kaos sablon yang anda dapatkan hasilnya lebih bagus dan keren berikut kami bagikan beberapa tips menyablon kaos polos yang mungkin berguna untuk anda terutama bagi para pemula. 1. Pilih Desain Yang Tepat Dalam membuat kaos sablon pastikan jenis desain dan teknik sablon yang digunakan sudah tepat. Bila anda ingin membuat sablonan high density pada kaos polos misalnya anda bisa memilih desain berbentuk logo atau tipografi. Bila anda ingin membuat motif kaos yang tidak menyembul sebaiknya gunakan sablon superwhite. Sementara bila anda memutuskan sablon yang banyak digunakan seperti safety pilihlah desain block. Sumber 2. Buat Gambar Desain Yang Jelas Pastikan gambar yang akan digunakan untuk sablon dapat direproduksi dengan jelas. Dalam artian garis-garis tidak terlalu halus dan titik-titik tidak terlalu kecil. Separasi warna yang bagus juga penting dalam persiapan sablon. 3. Film Sablon Harus Bermutu Bagus Menggunakan moving picture yang bermutu bagus derta memastikan bahwa gambar yang dicetak ke atas film betul-betul jelas dan bersih menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam proses sablon kaos. Dalam pembuatan film sablon sendiri terdapat sedikitnya dua syarat yang harus dipenuhi yaitu Bahan dasar yang digunakan untuk membuat flick sablon harus berwarna bening atau trasparan. Gambar atau tulisan harus berwarna hitam pekat. Bentuk dari movie sablon inipun juga ada bermacam-macam diantaranya berupa movie repro, picture show kalkir, film minyak dan film kertas potong. Film repro paling banyak digunakan oleh kalangan profesional karena kualitasnya sangat bagus untuk menghasilkan afdrukan yang sempurna. Film kalkir merupakan jenis picture sablon yang proses pembuatannya terbilang cukup praktis yaitu dengan mengeprint atau memfotocopy gambar dari komputer dengan kertas kalkir. Movie minyak dapat dibuat dengan cara melumuri kertas dengan minyak goreng kemudian dikeringkan. Film kertas potong biasanya terbuat dari kertas yang sudah dibuat tulisan atau gambar kemudian dipotong menggunakan pisau cutter sehingga tiap-tiap huruf atau gambar berlubang. Sementara untuk teknik pembuatan moving-picture show sablon yang paling umum digunakan diantaranya Gambar tangan dengan spidol hitam menggunakan kertas kalkir atau plastik OPP. Membuat film sablon dengan menggunakan program komputer seperti misalnya Corel draw, Adobe Ilustrator, Photoshop, Freehand dan lain sebagainya. Menggunakan kertas cutting atau plotter. Sumber https//world wide iv. Buat Afdrukan Dengan Sempurna Ketika film sablon sudah dipersiapkan dengan benar maka hal kedua yang tidak kalah penting yaitu proses afdruk film sablon di screen sablon harus sempurna tanpa cacat. Perhatikan sudut-sudut surface area film dan pastikan bahwa detail gambar yang diafdruk harus benar-benar tajam. Sumber Dalam proses pembuatan sablon setidaknya dikenal dua cara yang dapat digunakan untuk mengafdruk screen, yaitu dengan bantuan matahari dan dengan kotak lampu neon. Tujuan utamanya adalah untuk menimbulkan gambar atau tulisan pada screen yang telah dipolesi dengan obat afdruk emulsion. 5. Ukuran Kain Screen Harus Benar Salah memilih nomer kain screen sablon akan mempengaruhi hasil sablonan. Karena itulah pentng bagi anda untuk memilih ukuran screen yang tepat agar kaos sablon yang dihasilkan jadi makin berkualitas. Misalkan kita ingin menyablon kaos dengan bentuk desain raster tetapi anda justru memilih ukuran kain screen untuk cetak sablon blok maka hasil sablonan tidak akan sempurna karena banyak item-item raster yang hilang. Untuk menyablon bahan kaos yang menggunakan desain kecil atau raster misalnya gunakan screen 90 T. Untuk menyablon bahan kaos dengan tinta extender terutama untuk desain yang besar gunakan screen 77 T. Untuk membuat sablon foaming, sablon lem stiker atau sablon yang bertujuan mendapatkan ketebalan tertentu screen yang bisa dipakai screen 61 T. Untuk membuat sablon blok dasar pasta prophylactic putih pada kaos yang berwarna gelap gunakan screen 48 T. Sumber six. Perhatikan Kualitas Bahan Kaos Pastikan bahan kaos yang hendak anda sablon memiliki kualitas yang benar-benar baik. Ingat juga bahwa tidak semua jenis kain yang dipakai untuk membuat kaos cocok untuk disablon. Kaos polos yang bagus untuk disablon yaitu sejenis bahan yang mempunyai komposisi katun paling dominan. Sumber Beberapa jenis kain yang dimaksud tersebut diantaranya berupa kain cotton combed semua gramasi 20s, 24s, 30s, dan 40s, cotton wool carded, cotton slub, cotton spandex, cotton wool tri-blend, cotton wool bamboo, serta cotton supima. a. Cotton Combed Cotton combed merupakan sejenis bahan kaos yang diperoleh dari serat kapas, dimana serat tersebut memiliki karakteristik benang yang lebih halus soft, hasil rajutannya lebih bagus dan terlihat lebih rata. Beberapa variasi bahan katun combed 20s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya Kain Katun Combed 20s Putih Kain Katun Combed 20s Warna Muda Kain Katun Combed 20s Warna Sedang Kain Katun Combed 20s Warna Tua Beberapa variasi bahan katun combed 24s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya Kain Katun Combed 24s Putih Kain Katun Combed 24s Warna Muda Kain Katun Combed 24s Warna Sedang Kain Katun Combed 24s Warna Tua Beberapa variasi bahan katun combed 30s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya Kain Katun Combed 30s Putih Kain Katun Combed 30s Warna Muda Kain Katun Combed 30s Warna Sedang Kain Katun Combed 30s Warna Tua b. Katun Carded Katun carded merupakan kain kaos yang memiliki serat benang kurang halus dan kualitasnya berada satu tingkat dibawah jenis katun combed karena hasil rajutan serta penampilan bahannya cenderung tidak rata. Beberapa variasi bahan katun carded 20s dan 24s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya Kain Katun Carded 20/24 S Putih Kain Katun Carded 20/24 Southward Warna Muda Kain Katun Carded 20/24 S Warna Sedang Kain Katun Carded xx/24 Southward Warna Tua Beberapa variasi bahan katun carded 30s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya Kain Katun Carded 30 S Kain Katun Carded 30 S Warna Muda Kain Katun Carded 30 S Warna Sedang Kain Katun Carded 30 S Warna Tua c. Cotton Slub Cotton slub termasuk kedalam jenis kain katun lembut yang permukaannya memiliki tekstur tidak merata. Pada saat akan ditenun katun atau kapasnya dipelintir sehingga menimbulkan benjolan-benjolan kecil di permukaannya. d. Cotton Spandex Cotton fiber spandex merupakan salah satu jenis kain yang diperoleh dari campuran serat spandex dengan benang katun. sehingga memiliki sifat elastis, lebih tahan lama namun tetap dingin saat dipakai. e. Cotton Tri-Alloy Cotton tri-alloy merupakan sejenis kain yang diperoleh dari penggabungan serat polyester, katun, dan rayon sengan komposisi 50% polyester, 25% katun, dan 25% rayon. f. Cotton Bamboo Kain cotton bamboo atau katun bambu sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cotton combed, namun benang yang digunakan pada cotton bamboo cenderung lebih halus dan jatuh soft. g. Cotton fiber Supima Cotton supima merupakan salah satu jenis bahan kain yang diperoleh dari nama perkebunan kapas Pima di Amerika. Kapas pima ini juga dianggap sebagai kapas terbaik di dunia. vii. Pilih Tinta Sablon Yang Sesuai Pilih tinta atau medium yang sesuai dengan kain yang akan anda sablon. Umumnya tiap jenis tinta sablon mempunyai karakteristik yang berbeda dan dibuat untuk menghasilkan efek sablonan tertentu pada kaos. a. Sablon Rubber Sablon rubber biasanya banyak digunakan untuk menyablon bahan kaos yang berwarna gelap karena tinta rubber bersifat pekat dan dapat menutup permukaan warna kain dengan sempurna. b. Sablon Pigmen Sablon pigmen merupakan jenis sablon yang biasa dipakai untuk kaos promosi, kaos partai, kaos distro, kaos pria, kaos wanita dan juga kaos anak yang berwarna terang. c. Sablon SW Super White Sablon SW alias sablon super white sangat cocok bila diaplikasikan pada bahan kaos yang berwarna gelap untuk menciptakan blueprint-design yang bernuansa vintage. d. Sablon Plastisol Sablon plastisol termasuk ke dalam jenis sablon yang memiliki daya rekat sangat kuat. Pada bahan kaos sablon ini mampu untuk mencetak raster atau dot super kecil dengan hasil yang maksimal. e. Sablon Glow In The Dark Sablon glow in the dark merupakan jenis sablon yang dapat bersinar atau menyala di tempat yang gelap. Teknik sablon glow in the night sangat cocok jika diaplikasikan pada kaos warna hitam atau putih f. Sablon Discharge Sablon discharge termasuk ke dalam jenis sablon kaos yang memiliki kemampuan khusus untuk merubah warna dasar kain dengan unsur kimia yang terkandung didalamnya. g. Sablon Flocking Sablon flocking merupakan jenis sablon yang permukaannya sangat bagus ketika disentuh dan dapat dimanfaatkan untuk membantu desain anda timbul dipermukaan kaos. h. Sablon Foam Sablon foam merupakan jenis sablon berbahan karet yang biasa dibuat melalui proses pemanasan. Sablon ini sangat cocok diaplikasikan pada kaos anak dari bahan kaos katun. i. Sablon Glitter Sablon glitter merupakan jenis sablon kaos yang biasa dibuat dari kombinasi tinta dengan campuran zat yang mengkilat sehingga hasilnya tampak lebih modern dan glamor. j. Sablon Foil Sablon foil merupakan jenis sablon yang dapat digunakan untuk menciptakan efek metalik yang sempurna. Sablon foil hanya bisa diaplikasikan pada desain kaos yang sederhana. k. Sablon High Density Sablon high density merupakan jenis sablon kaos yang dibuat dari bahan plastisol yang memberikan efek kinclong dan terlihat basah. Selain itu efek timbul yang dihasilkan juga sangat tajam. l. Sablon Separasi Sablon separasi merupakan teknik penggabungan warna-warna proses berupa cyan, magenta, yellow dan black. Sablon separasi tidak perlu melakukan pemisahan warna karena prosesnya sudah dilakukan komputer. thou. Sablon DTG Sablon DTG straight to garment merupakan jenis sablon kaos yang dibuat dengan menggunakan mesin digital dan tinta khusus sehingga hasil sablonnya akan terkesan sangat tajam. Sumber viii. Gunakan Rakel Yang Cocok Gunakan rakel yang cocok untuk proyek sablonan tersebut dan pastikan bahwa bagian rakel yang akan digunakan untuk mendorong atau menyapu tinta sablon tidak ada cacatnya sehingga hasil sablonan rata. Rakel sendiri dapat dibedakan ke dalam beberapa varian, yakni berujung lancip, tumpul, bahkan bulat. Sumber 9. Alas Sablon Harus Rata Untuk menghasilkan kaos sablon yang rapi pastikan bahwa alas untuk menyablon memiliki permukaan yang rata dan cukup luas agar stabil waktu anda menyablon. 10. Tahapan Menyablon Harus Urut Dari seting letak desain, menyiapkan tinta sablon hingga proses sablon kaos sendiri harus ada urutannya. Misalkan anda ingin menyablon kaos dengan iii warna maka harus diurutkan dahulu warna apa saja yang harus disablon terlebih dahulu supaya kemungkinan gagal produksi bisa diminimalisir. Untuk mengetahui seperti apa proses pembuatan sablon manual simak pembahasan mengenai Panduan Lengkap Langkah-Langkah Membuat Sablon Manual Dari Awal Sampai Akhir. Tapi kalau anda mau tehu lebih banyak tentang cara pembuatan sablon digital simak pembahasan mengenai 4 Metode Pembuatan Sablon Kaos Digital Yang Biasa Dipakai di Distro. xi. Lakukan Finishing Dengan Benar Tinta sablon kaos basis air water based, tinta sablon plastisol, tinta sablon discharge, tinta sablon rubber, tinta sablon foaming/timbul, tinta sablon foil, tinta sablon high desinty dan tinta sablon kaos lainnya mempunyai cara penyelesaian sendiri-sendiri. Penyelesaian sablon kaos untuk tinta sablon rubber bisa dilakukan dengan mesin hot press atau jika tidak punya mesin press kaos bisa digantikan dengan seterika. Penyelesaian sablon kaos untuk tinta plastisol bisa dilakukan dengan menggunakan mesin curing. Beda lagi dengan tinta sablon discharge cara penyelesaiannya tentu tidak sama dengan sablon rubber. Bila anda ingin menggunakan setrika baju rumahan cara mengepressnya jangan digosok, tapi dipress atau ditekan di surface area sablonan dengan waktu sekitar x detik dan lakukan secara merata. Kalau permukaan sablonnya luas biasanya permukaan setrika tidak bisa mengcover seluruh area sablon. Sumber 12. Lakukan Pengujian Lakukan test sablon sebelum memproduksi dalam jumlah besar agar kualitas sablon kaos yang dihasilkan benar-benar bagus. Beberapa ciri khas sablon yang berkualitas diantaranya Sablon tidak mudah luntur. Sablon tidak terlalu tebal namun kuat. Sablon tidak meninggalkan serat atau permukaan halus. Sablon tidak mudah terkelupas. Sablon tidak meninggalkan bekas pada permukaan kaos. Gambar sablonnya terlihat jelas dan nyata. 13. Cara Merawat Kaos Sablon Untuk menjaga hasil sablon agar tetap bagus kaos polos yang sudah disablon tentu perlu dirawat dengan baik. Pisahkan kaos yang berwarna hitam, merah biru, merah dengan kaos yang berwarna putih, agar kaos putih kesayangan anda tidak terpapar oleh warna kaos lain yang lebih kuat seandainya luntur. Usahakan untuk tidak merendam kaos sablon kesayangan anda dalam waktu yang cukup lama, maksimal 30 menit. Sebisa mungkin jauhkan kaos sablon anda dari bahan pemutih karena dapat membuat sablon menjadi luntur, pudar dan tekstur kaos lebih cepat tipis serta berbulu kasar. Hindari penggunaan sikat untuk membersihkan kaos sablon yang berbahan katun, karena dapat merusak tekstur kain dan sablon manual maupun digital pada kaos anda. Usahakan untuk mencuci kaos dengan keadaan terbalik, dalam artian bagian dalam kaos berada di luar sementara posisi kaos yang ada sablonnya berada di bagian dalam. Apapun alasannya hindari penggunaan mesin cuci bila anda ingin memiliki kaos sablon yang awet, karena tarikan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar dan merusak sablonnya. Jemur kaos sablon dalam keadaan terbalik dan jangan digantung pada saat kaos masih basah, karena dapat menyebabkan bagian leher kaos menjadi melar. Jangan menyetrika langsung ke bagian yang bersablon meski sebenarnya ada juga sablon yang tahan terhadap panas setrika. Kalau mau aman lebih baik setrika kaos dari bagian dalamnya saja. Sumber Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sablonan pada kaos. Kalau anda mau tahu lebih banyak tentang cara pembuatan sablon dan tinta yang digunakan download saja E-book Mengenal Jenis-Jenis Tinta Sablon dan Teknik Dasar Sablon Manual dari kami. Semoga bermanfaat.
Sementarajika Anda memanfaatkan kemasan yang baik, maka orang-orang akan langsung tertarik melakukan pembelian meskipun belum tahu rasanya. Nilai Jual semakin Meningkat Alasan lainnya kenapa menggunakan mesin sablon gelas otomatis untuk mengemas produk minuman adalah bisa meningkatkan nilai jual dengan baik.
Sablon sublimasi merupakan salah satu inovasi sablon digital yang mulai marak digunakan dalam industri garmen dan pakaian di Indonesia. Contoh paling mudah dari sablon sublimasi dapat kita lihat pada jersey sepakbola, jersey sepeda, jersey motorcross dan atau jersey olahraga lain pada umumnya. Pengertian sablon sublimasi sendiri ialah proses memindahkan gambar dari kertas ke bahan kain dengan bantuan heat press. Proses pencetakan ini menggunakan printer dan tinta khusus sublimasi. Tinta sublimasi adalah tinta waterbased yang memiliki sifat sensitif terhadap suhu dimana tinta akan berubah menjadi gas dibawah pengaruh suhu tinggi. Tinta ini tidak langsung dicetak pada bahan kain melainkan melalui perantaraan kertas atau transfer paper. Dengan aplikasi suhu dan tekanan tinta sublimasi akan menyerap ke dalam serat kain dan menyatu dengan material kain itu sendiri sehingga tidak menghasilkan tekstur timbul ketika dipegang. Jadi yang memindahkan gambar ke kain tetap tintanya, peran kertas disini hanya sebagai perantara untuk menampung tinta hasil cetakan dan memindahkannya ke kain atau media cetak. Hasil sablon sublimasi sangat baik dimana seluruh detail warna akan terlihat di bahan kain, tahan lama dan tidak akan luntur. Printer sublimasi Mimaki TS3-1600 Proses akhir dari sablon sublimasi adalah proses pemindahan gambar dari media kertas ke media kain dengan tekanan dan suhu tinggi. Proses pemindahan ini menggunakan mesin heat press. Pada dasarnya mesin heat press untuk sablon sublimasi hampir sama dengan mesin heat press untuk jenis sablon lainnya, yang membedakan biasanya hanya di ukuran bidang press, suhu maksimal dan kapasitas produksi. Biasanya untuk sablon sublimasi mesin heat press yang umum digunakan adalah mesin flatbed dan mesin roll-to-roll. Mesin flatbed ialah mesin heat press yang memanfaatkan mekanisme hidrolik untuk mengangkat dan menekan bidang press dalam proses heat press transfer. Disebut flatbed karena umumnya mesin ini menggunakan 2 bidang yaitu bidang alas dan bidang pemanas yang saling ditekankan satu sama lain dengan suhu dan tekanan tertentu selama kurun waktu yang telah ditentukan dengan bantuan hidrolik. Hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan tipe mesin flatbed ini ialah kontrol waktu, temperatur dan tekanan. Kapasitas produksi dari mesin flatbed cukup tinggi, namun biasanya terkendala pada keterbatasan ukuran bidang press. Jika kapasitas produksi atau ukuran bidang press pada mesin press dirasa kurang maka pilihan selanjutnya dapat dijatuhkan pada mesin heat press roll-to-roll. Mesin heat press flatbed Berbeda dengan mesin flatbed, mesin heat press roll-to-roll menggunakan semacam motor penggerak untuk menggerakkan bidang press yang terus berputar. Disebut mesin heat press roll-to-roll karena kemampuan mesin ini untuk melakukan proses penge-pressan langsung dari gulungan kertas dan gulungan kain tanpa perlu dipotong-potong terlebih dahulu. Proses pemanasan pada mesin heat press roll-to-roll ini 2 jenis yaitu menggunakan elemen pemanas seperti pada mesin flatbed dan menggunakan oli. Ilustrasi mesin heat press roll-to-roll Keunggulan utama dari sablon sublimasi adalah Ketajaman warna Warna yang dihasilkan dari sablon sublimasi sangat tajam dimana seluruh detail dan gradasi dari desain dapat dipindahkan secara sempurna ke atas kain, hal ini membuat tidak ada batasan warna atau desain dalam sablon sublimasi. Daya tahan sablon Karena tinta sublimasi bersifat disperse atau menyerap ke dalam serat kain maka hasil dari sablon sublimasi bersifat permanen dan tidak akan luntur. Daya tahan hasil sablon sama dengan daya tahan material kain itu sendiri. Tidak ada minimum kuantiti Segala jenis sablon digital tidak mengenal minimum order quantity, tidak seperti pada sablon manual dimana biaya produks sangat bergantung pada kuantiti; dan Bidang cetak yang besar Karena bidang cetaknya yang besar, maka sablon sublimasi dapat digunakan untuk menghasilkan kaos fullprint atau all-over printing. Contoh jersey hasil proses sublimasi Adapun kelemahan dari sablon sublimasi adalah tidak semua jenis kain dapat diaplikasikan sablon sublimasi. Sablon sublimasi hanya dapat diaplikasikan pada kain-kain berbahan dasar poliester. Hal ini dikarenakan karakteristik kain poliester yang lebih tahan panas bila dibandingkan dengan katun. Seperti yang kita tahu, sablon sublimasi memerlukan suhu tinggi untuk merubah tinta menjadi uap agar dapat menyerap ke dalam serat kain. Selain itu sablon sublimasi hanya bisa diaplikasikan pada kain berwarna putih atau cerah. Hal ini dikarenakan sifat dari tinta sublimasi yang menyerap ke dalam serat kain dan menyatu dengan kain, dimana apabila diaplikasikan pada kain berwarna gelap maka warna dari tinta sublimasi akan “kalah” dengan warna dasar kain. Selain itu tinta sublimasi yang saat ini terdapat di pasaran tidak memiliki tinta warna putih melainkan kombinasi dari warna dasar Cyan, Magenta, Yellow & Black CMYK dimana untuk menghasilkan warna lainnya dilakukan proses pencampuran dari 4 warna dasar tersebut dengan bantuan komputerisasi dari mesin cetak. Tinta sublimasi CMYK Yang tetap perlu menjadi perhatian adalah hasil cetak dari sablon sublimasi tetap sangat bergantung pada kualitas tinta sublimasi dan kertas transfer paper yang digunakan dimana semakin baik kualitas tinta maka ketajaman warna dan daya serapnya pada kain akan semakin baik pula. Demikian pula penggunaan kertas transfer khusus untuk sublimasi akan membuat hasil cetakan lebih baik dibandingkan bila menggunakan kertas HVS atau kertas koran dimana pada kertas transfer khusus untuk sublimasi terdapat lapisan khusus untuk menahan tinta agar tetap sesuai dengan desain awal atau istilahnya tidak bleber/luntur. Adanya lapisan khusus juga membuat tinta sublimasi dapat menyerap lebih baik ke dalam serat kain karena tinta sublimasi tidak menyerap ke dalam kertas; berbeda apabila menggunakan kertas HVS atau kertas koran dimana kedua jenis kertas tersebut memiliki sifat menyerap air. Ilustrasi transfer paper Demikianlah sekilas mengenai sablon sublimasi. Untuk detail proses sablon sublimasi akan dibahas di artikel selanjutnya. .